WARTAONEBANGSA - Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 yang diselenggarakan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya meninggalkan budaya “kumaha engke”—sikap pasrah dan suka menunda. Ia menekankan perlunya semangat baru dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan. “Kita tidak mau meneruskan business as usual. Kita tidak mau melaksanakan ‘kumaha engke’, semangat kita harus ‘engke kumaha’!” tegasnya, mendorong sikap proaktif dan tangguh.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang bertujuan mempercepat rehabilitasi 330.000 sekolah di seluruh Indonesia. Meskipun baru 11.000 sekolah yang tersentuh, pemerintah telah menyiapkan langkah percepatan, termasuk program digitalisasi pendidikan melalui pemasangan Smart TV hingga ke pelosok negeri.
Dengan anggaran hampir Rp 17 triliun, Presiden menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan akuntabilitas penggunaan dana agar manfaat pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia secara merata.
Sumber : Update Nusantara
0 Komentar