Padang, Selasa 9 September 2025 — Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai hukum dan integritas kepada generasi muda melalui program unggulan “Jaksa Mengajar”. Kegiatan ini digelar di SMA Negeri 3 Padang, yang dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Ibu Yuni Daru Winarsih, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Kajati Sumbar menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki pemahaman hukum yang baik, khususnya terkait bahaya korupsi. Ia menekankan bahwa pendidikan hukum sejak dini menjadi salah satu kunci penting dalam membangun bangsa yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik-praktik koruptif.
“Kegiatan Jaksa Mengajar ini bukan hanya sekadar penyampaian materi hukum, tetapi juga bentuk nyata kehadiran Kejaksaan di tengah dunia pendidikan. Kami ingin para pelajar memahami betapa pentingnya menjauhi korupsi dan memiliki keberanian untuk menolak segala bentuk tindakan yang merugikan negara,” ujar Kajati Sumbar.
Sebanyak 10 orang jaksa dari Kejati Sumbar diterjunkan langsung ke ruang-ruang kelas. Mereka membawakan materi bertema “Pengenalan Korupsi Sejak Dini” di 10 kelas siswa kelas XI. Materi ini mencakup pengertian korupsi, bentuk-bentuk perilaku koruptif, serta dampak negatif yang ditimbulkan, baik terhadap masyarakat maupun pembangunan negara.
Siswa-siswi SMA Negeri 3 Padang tampak antusias mengikuti sesi pembelajaran interaktif ini. Mereka diberi kesempatan bertanya, berdiskusi, bahkan menyampaikan pandangan terkait langkah-langkah pencegahan korupsi di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Program Jaksa Mengajar ini juga menjadi bagian dari strategi Kejati Sumbar untuk membangun jembatan komunikasi yang lebih erat antara aparat penegak hukum dengan dunia pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas, jujur, berintegritas, dan berani melawan korupsi.
Kejati Sumbar menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program serupa di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Sumatera Barat, sehingga kesadaran hukum dapat tertanam kuat di tengah generasi muda sebagai bekal untuk masa depan bangsa.(***)
0 Komentar